Matius 9:14-38
Yesus sebagai model sebuah kesuksesan
Yesus menjelaskan kembali kesuksesan. Jika Anda ingin tahu seperti apa kesuksesan sejati, pelajari saja model Yesus - visi, kehidupan dan pengajaran-Nya. Ini adalah jenis kesuksesan yang tidak diakui secara universal.
Yesus dikagumi dan dibenci. Sukses tidak merujuk pada popularitas saja. Beberapa orang mengagumi-Nya: ‘Yang demikian belum pernah dilihat orang di Israel’ (Ay.33). Orang lain membenci-Nya. Orang-orang Farisi berkata, "Dengan kuasa penghulu setan Ia mengusir setan." (Ay.34).
Sebagai pengikut Yesus, Anda juga mungkin dikagumi dan dibenci. Sebagai contoh, William Wilberforce, dikarenakan melakukan kampanye untuk mengakhiri perdagangan budak, ia disebut sebagai orang yang paling dikagumi dan paling dibenci di Inggris.
Dalam Injilnya, Matius menetapkan kesuksesan pelayanan Yesus (bag.5–9). Dia merangkum, ‘Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.’ (9:35).
Dalam kata dan tindakan nyata, Yesus mengantarkan tentang Kerajaan Allah, membawa realitas pemerintahan dan kehadiran Allah ke dalam kehidupan orang-orang di sekitar-Nya. Inilah yang tampak sebagai kesuksesan Yesus dan untuk ini Anda dan saya dipanggil.
Untuk mencapai kesuksesan seperti Yesus, seperti dua belas murid, hidup Anda perlu meniru Yesus dan membagikan visi-Nya:
1. Kebutuhan mendesak
Yesus melihat bahwa karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala ' (ay.36). Hari ini, kita melihat jutaan orang yang tidak mengenal Yesus dan secara rohani terhilang. Selain itu, kita melihat jutaan orang yang kelaparan, tunawisma, menderita penyakit yang dapat dicegah dan bahkan tanpa pendidikan dasar.
2. Motivasinya adalah kasih
Yesus memiliki belas kasihan (Ay. 36). Ini adalah kata terkuat untuk cinta dalam bahasa Yunani (berasal dari kata Yunani untuk 'keberanian'). Itu hanya digunakan oleh Yesus. Bisa diterjemahkan 'Dia dimusnahkan' – hati-Nya patah.
Yesus tidak peduli dengan kategori kepentingan dan kesuksesan duniawi. Di sini, kita melihat Dia membantu dua kelompok orang yang sangat berbeda - seorang 'penguasa' yang penting (Ay.18) dan seorang wanita yang mengalami pendarahan rahim membuatnya menjadi najis dan meninggalkannya di pinggiran masyarakat (Ay.20). Namun, Yesus menaruh belas kasihan pada keduanya.
3. Pemicunya adalah doa
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, ‘Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu' (Ay.38). Berdoalah agar lebih banyak orang dibangkitkan yang akan mengikut Yesus dan menuai.
4. Potensinya sangat luas
Yesus berkata, ‘Tuaian banyak’ (Ay.37). Yesus telah mencontohkan seperti apa kesuksesan itu- memproklamirkan kerajaan dan mendemonstrasikannya dalam sejarah. Sekarang Dia memanggil Anda untuk mengikuti model-Nya - untuk berbagi dalam misi-Nya, memperluas jangkauan-Nya.
Mari kita berdoa :
Tuhan, ada begitu banyak tuaian di bumi ini, tetapi tampaknya para pekerja sedikit. Saya berdoa agar Engkau membangkitkan dan mengirim lebih banyak pekerja untuk pergi ke ladang penuaian dan mengubah dunia.