Reborn
  
KEBAHAGIAAN DALAM PENGAMPUNAN
Dipublikasikan pada 18 Agustus 2025
2 min baca

Bacaan: Mazmur 32

Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! (Mazmur 32:1)

Bayangkan seorang anak yang memecahkan barang berharga di rumah dan takut untuk mengakui kesalahannya. Namun, akhirnya ia memberanikan diri mengakui kesalahan kepada orangtuanya. Ternyata ia tidak dihukum malah dimaafkan. Ia merasakan kelegaan yang luar biasa. Ada perasaan bahagia dan damai saat menerima pengampunan. Begitulah kebahagiaan Daud saat menerima pengampunan dari Tuhan.

Dalam Mazmur 32 Daud menceritakan pengalaman pribadinya yang menderita secara rohani dan fisik akibat menahan dosanya. Namun, setelah mengakui dosa-dosanya kepada TUHAN, ia merasakan bahagia, damai dan sukacita. Daud mengungkapkan betapa berbahagianya orang yang dosanya diampuni. Kata “berbahagialah” dalam ayat 1 menunjukkan betapa besarnya berkat dan kedamaian bagi mereka yang dosanya telah dihapuskan. Pengampunan adalah hadiah besar dari Allah yang membawa kedamaian dan sukacita sejati. Rasanya seperti beban berat yang diangkat dari hati kita, membawa kedamaian dan kebebasan untuk hidup dalam kasih dan rahmat-Nya.

Terkadang, kita merasa malu atau takut untuk mengakui kesalahan, dan hal ini menjadi beban. Karenanya, kita diajak untuk membawa dosa-dosa kita ke hadapan Tuhan. Ketika kita datang kepada Tuhan dengan pertobatan yang tulus, Dia siap menerima, mengampuni dan memberikan pemulihan. Penerimaan Tuhan atas pertobatan kita mengubah rasa bersalah menjadi sukacita dan bahagia tak terhingga.

DOA:

Ya Tuhan, berikanlah kami keberanian untuk mengaku dosa.

Berilah kami pula kebahagiaan yang datang dari pengampunan-Mu. Amin.

Kategori
Bagikan
Artikel Lainnya
Lihat Artikel Lainnya
2 Orang Membaca