1/3/21 lalu suami saya (Siswa Raharja) demam & dengar kabar teman sekantornya positif. Diapun segera Swab PCR & positif.

Karena suami ada riwayat gula darah tinggi & tiap hari minum obat, kami tak mau ambil resiko segera membawanya ke RS.

Tapi akhirnya ia tetap harus dirawat di RS. Atas bantuan teman dan kerabat, puji Tuhan plasma konvalesen kami juga dapatkan.

Hari ke-14 di RS kondisi sudah membaik termasuk kadar gula darahnya. Suami lalu tes PCR lagi & ternyata masih positif.

Kami tak sedih. Saya percaya Tuhan akan sembuhkan suami saya. Atas ijin RT/RW setempat suami bisa keluar dari isolasi RS & lanjut isoman di rumah.

Kami terus berpikir positif dan menjalani isoman dengan sukacita. Akhirnya 10 hari setelah isoman, suami resmi negatif.

Puji syukur bagi Tuhan Yesus yang menyembuhkan suami saya.

(Diceritakan oleh Ibu Unik Kristianingrum pada Bp.Didik Rineksa, kemudian diteruskan lagi ke Pdt.Ariel A.Susanto. Panjang banget ya rutenya)😜

6/7/21