Reborn
  
TUHAN YANG MEMBANGUN
Dipublikasikan pada 05 Agustus 2025
2 min baca

Bacaan: Mazmur 127

Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah jerih payah orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.

(Mazmur127:1)

Seorang arsitek yang merancang sebuah rumah besar menyadari bahwa tanpa dukungan tim yang ahli, perencanaan matang, dan bahan bangunan berkualitas, rumah tersebut akan mudah roboh. Sama halnya dalam kehidupan kita. Semua usaha yang kita lakukan dalam membangun keluarga, karir, maupun komunitas akan goyah jika tidak dilakukan dalam bimbingan dan penyertaan Tuhan.

Dalam Mazmur 127 dikatakan bahwa segala sesuatu yang dibangun atau dilakukan akan sia-sia jika TUHAN tidak terlibat di dalamnya. Pemazmur mengingatkan untuk bergantung penuh pada TUHAN dan mengakui keterbatasan manusia. Ayat 1 menekankan bahwa segala kerja keras manusia hanya akan bermakna dan berhasil jika mengandalkan TUHAN. Rumah yang disebutkan dalam ayat 1 bukan hanya bermakna fisik, tetapi juga bisa berarti keluarga, komunitas, atau segala sesuatu yang kita kerjakan.

Sesungguhnya dalam kehidupan ini kita berjerih payah membangun kesuksesan dan kesejahteraan. Namun, tak semua orang mendasarkan jerih payahnya pada iman dan pengharapan kepada Tuhan. Ketika bekerja keras, orang sering lupa untuk berserah kepada Tuhan bahkan berpikir bahwa keberhasilannya semata-mata hasil kerja kerasnya sendiri. Mazmur 127 mengajak kita merenung: “Apakah kita sudah melibatkan Tuhan dalam setiap usaha dan keputusan yang kita ambil?” Mari kita sadari pentingnya menyerahkan setiap aspek kehidupan kita kepada Tuhan.

DOA:

Ya Tuhan, bimbinglah kami untuk selalu melibatkan Engkau dalam setiap langkah perjuangan hidup kami. Amin.

Kategori
Bagikan
Artikel Lainnya
Lihat Artikel Lainnya
Bagikan Artikel Ini