Bacaan: Kejadian 24: 34-41, 50-67
Kemudian hamba itu menceritakan kepada Ishak semua yang dilakukannya. (Kejadian 24:66)
“Menjadi seseorang yang dapat dipercaya bukan hanya tentang memenuhi janji, tetapi juga memiliki integritas dalam setiap tindakan.” Pernyataan ini menegaskan bahwa ada dua hal penting yang menjadikan seseorang dapat dipercaya orang lain, yaitu komitmen untuk memenuhi janji dan memiliki integritas. Kedua hal ini tampak dalam diri hamba Abraham saat menjalankan tugasnya.
Kejadian 24:66 menjadi semacam bukti bahwa hamba Abraham telah berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai perintah Abraham. Komitmen untuk memenuhi janji kepada Abraham dan integritasnya terlihat dalam tindakannya. Pertama, ia sanggup menempuh perjalanan panjang dan penuh tantangan ke negeri asal tuannya untuk mencarikan istri bagi Ishak. Kedua, ia menaati permintaan Abraham dengan mencari istri bagi Ishak yang sesuai, meskipun ia bisa saja memilih yang lebih mudah demi menyelesaikan tugas dengan cepat. Ketiga, ia menunjukkan kerendahan hati. Ia tidak membanggakan diri atau mencari pujian atas keberhasilannya. Keempat, ia melibatkan TUHAN. Ia berdoa dan memohon petunjuk TUHAN dalam melaksanakan tugasnya. Inilah hati seorang hamba.
Kita pun dipanggil untuk menjadi pribadi yang memiliki hati seorang hamba. Dengan demikian, kita akan menjadi pribadi yang dapat dipercaya, dan hidup kita akan menjadi berkat bagi orang lain.
DOA:
Tuhan, mampukan kami menjadi pribadi yang dapat dipercaya oleh Tuhan dan sesama agar hidup kami menjadi berkat bagi orang lain. Amin.