Bacaan: Mazmur 55:16-23
Serahkanlah kekhawatiranmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Dia tidak membiarkan orang benar goyah. (Mazmur 55:23)
Budi adalah seorang yang disiplin dan pekerja keras. Dalam suatu proyek yang dipercayakan kepadanya, ia dan timnya telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan cermat. Pikirannya selalu tertuju pada pengembangan proyek itu. Ketika rencana proyek itu disampaikan kepada pimpinan, mereka tidak mendukung rencana yang telah dipersiapkan. Budi merasa bimbang: apakah melanjutkan rencana yang telah dipersiapkan atau menghentikan segala sesuatunya.
Pemazmur mengungkapkan salah satu kenyataan hidup, yaitu bahwa dalam kehidupan ini ada saja orang yang tidak menyukai kita. Pemazmur menggambarkan mereka seperti orang yang menyerang, mengacungkan tangan untuk mengancam nyawa kita. Wajar jika situasi seperti itu membuat kita goyah bahkan patah semangat. Namun, pemazmur mengajak kita untuk menyerahkan segala kekhawatiran kepada TUHAN. TUHAN menguji hati. Ia akan memelihara orang benar dan tidak membiarkan mereka goyah.
Ketika menghadapi masalah yang berat atau hal-hal benar yang kita kerjakan tampak tidak membuahkan hasil seperti yang diharapkan, wajar jika kita bergumul dan merasa goyah. Saat itulah kita perlu mendekat kepada Tuhan, merenungkan tuntunan-Nya, serta merasakan pertolongan-Nya dalam hal-hal kecil yang dinyatakan oleh-Nya. Sikap goyah akan menjauhkan kita dari kebaikan. Keyakinan pemazmur bahwa Tuhan tidak akan membiarkan orang benar goyah perlu kita renungkan dengan sungguh-sungguh.
REFLEKSI:
Sikap yang goyah membuat kita bimbang dalam melangkah.